Narasiriau id-PASAMAN BARAT - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menerjunkan personel untuk membantu tanggap bencana disejumlah wilayah yang terdampak banjir maupun tanah longsor akibat cuaca ekstrem sejak Senin (24/11/2025).
“Kita telah menerjunkan personel dari Polres Pasaman Barat maupun jajaran Polsek untuk aksi cepat tanggap bencana disetiap Kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor,” ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, Selasa (25/11/2025).
Diterangkan, seluruh personel Polres Pasaman Barat telah disiagakan di lokasi rawan maupun terdampak bencana alam, bahkan personel Polsek jajaran juga telah diinstruksikan untuk membantu dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, khususnya terdampak banjir di wilayah masing-masing.
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir sejak Senin (24/11/2025) sore, yaitu Nagari Aia Gadang Barat Kecamatan Pasaman, Nagari Air Haji Kecamatan Sungai Aur, Nagari Air Nepal Batahan Kecamatan Ranah Batahan dan Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.
“Banjir Bencana meluas ke wilayah Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Nagari Koto Sawah Kecamatan Lembah Melintang dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie,” terangnya.
Yang jelas, pohon tumbang di Nagari Mudiak Simpang dan tanah longsor di Kelok Kaco Nagari Talu serta Jorong Limpato Nagari Kajai Kecamatan Talamau mengakibatkan akses jalan dari Talu menuju Simpang Empat, saat ini lumpuh total.
“Tanah longsor juga terjadi di Jorong Sitabu Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh, tanah longsor menimpa bagian dapur rumah warga bernama Aliarahman (43), yang menyebabkan kerugian material sekitar Rp 15 juta,” jelasnya.
Ditambahkan, personel Polres Pasaman Barat dan jajaran Polsek bersama pemangku kepentingan terkait tetap bersiaga terhadap penanggulangan bencana.
“Personel tetap disiagakan di posko penanggulangan bencana maupun posko darurat, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi melanda wilayah Pasaman Barat,” tambahnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di daerah perbukitan maupun sekitarnya dengan sungai besar, agar meningkatkan kewaspadaan jika berkemungkinan terjadinya banjir susulan maupun tanah longsor.
Mari tingkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem ini. Laporkan dan komunikasi bersama petugas di lapangan jika terjadi banjir, pohon tumbang dan tanah longsor, untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa, imbaunya.***(HumasResPasbar)


Posting Komentar