Narasiriau.id-BANDUNG - Muhammad Wahyudi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau wakili Wilayah Sumatera untuk mengikuti musyawarah nasional persatuan mahasiswa dan alumni bidikmisi KIP kuliah yang berlangsung dari tanggal 18 - 20 Juli 2025 di Universitas Pasundan Bandung.
Musyawarah nasional rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali sesuai periode kepengurusannya dan diikuti oleh forum mahasiswa KIP kuliah dari setiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Muhammad Wahyudi mengatakan tujuan menghadiri acara musyawarah ialah untuk menyampaikan aspirasi penerima KIP kuliah serta berharap silaturahmi forum KIP dapat menjadi tempat komunikasi yang saling menginspirasi.
"Kehadiran saya pada acara musyawarah ini ialah untuk menyampaikan secara langsung aspirasi mahasiswa penerima KIP kuliah terkhususnya di Pulau Sumatera, yang mana kami tidak hanya sebatas menerima. Tetapi dalam bentuk kontribusi kami untuk pendidikan negara," katanya.
"Dengan adanya musyawarah ini diharapkan menjadi tempat komunikasi dan silaturahmi forum KIP kuliah se Indonesia, sehingga saling menginspirasi dan saling bersinergi. Semoga dengan mengikuti musyawarah nasional ini akan ada perbaikan dan pembaharuan untuk PDKN sehingga semua forum KIP kuliah se Indonesia bisa menyalurkan aspirasinya dan ikut merasakan dampak serta kehadiran pengurus PDKN itu sendiri," ungkap Yudi.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini memiliki visi mewujudkan komunitas mahasiswa KIP Kuliah yang berdaya saing, berintegritas dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui semangat kolaborasi, keilmuan dan pengabdian. Serta menciptakan misi yang terdiri beberapa poin, diantaranya:
1. Menguatkan solidaritas dan sinergi antar sesama penerima KIP Kuliah untuk menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan memberdayakan.
2. Mendorong partisipasi aktif mahasiswa KIP Kuliah dalam kegiatan akademik, sosial, dan kepemimpinan baik di dalam maupun di luar kampus.
3. Menjadi wadah aspirasi dan advokasi yang responsif terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi mahasiswa KIP Kuliah.
4. Mengembangkan program pemberdayaan dan pembinaan, baik di bidang akademik, soft skill, maupun kepedulian sosial.
5. Menumbuhkan karakter mahasiswa yang kritis, beretika, dan bertanggung jawab, sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai kebermanfaatan beasiswa negara.
6. Menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan forum/organisasi mahasiswa KIP Kuliah agar tetap berpihak pada kepentingan bersama.
Posting Komentar