Narasiriau.id-KAMPAR - Mahfidzul Amal putra asli daerah Xll Koto Kampar berhasil menjuarai perlombaan essay dengan mengangkat tema makanan khas daerah Kabupaten Kampar pada ajang Nusantara Creative Competition (NCC). Ahad (6/7/2025)
Lomba NCC ini ditaja oleh Lembaga Prima Nusantara (Nusantara Muda) Universitas Akprind Indonesia yang berlangsung pada tanggal 5 sd 6 Juli di Yogjakarta.
Saat mengikuti lomba, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau ini membawakan dua judul essay yaitu:
"Inovasi Kuliner 'Renyah' Kulit Ikan Patin Menjadi Cemilan Sehat dan Peluang Bisnis di Era Digital"
dan
"Tulang Patin Bukan Sekedar Sisa, Eksplorasi Nilai Gizi, Nilai Ekonomi, Nilai Budaya Dalam Olahan Khas Masyarakat Kampar".
Mahfidzul Amal menyampaikan bahwa esai yang mengangkat tema makanan khas daerah tersebut berhasil mendapatkan sebanyak 3 penghargaan sekaligus, yaitu sebagai kertas favorit, medali perak, dan medali perunggu.
Ia juga menyebutkan alasan mengangkat judul esai tentang makanan khas daerah Kabupaten Kampar.
“Alasan utama saya mengangkat judul esai tentang makanan khas daerah adalah karena maraknya peredaran makanan ringan yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pengawet dan pewarna buatan. Dengan memperhatikan hal inilah yang menjadi dasar saya untuk memperkenalkan ke khalayak banyak bahwa ada camilan yang lebih sehat dan alami yaitu keripik kulit ikan patin,” sebutnya.
“Untuk diketahui kulit ikan patin mengandung kaya akan kolagen, protein, dan omega-3 yang tentunya dapat diolah menjadi keripik yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi serta bebas dari pengawet dan bahan kimia berbahaya,” tutur Mahfidzul Amal.
Selanjutnya ia juga mengatakan pengolahan keripik tersebut juga sebagai pemanfaatan limbah ikan.
“Selain bergizi, tentunya olahan keripik ini juga sebagai pemanfaatan kulit patin yang dulunya sering dibuang begitu saja, hal ini juga mendukung upaya pengurangan limbah ikan,” katanya.
“Olahan keripik kulit ikan patin ini sangat berpeluang menjadi usaha kreatif yang sehat dan ramah lingkungan,” pungkas Amal.***(Ain)
Posting Komentar