Narasiriau.id-BANGKINANG KOTA - Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Inspektorat Kabupaten Kampar gelar penyuluhan anti korupsi bagi anak-anak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Inspektorat Kabupaten Kampar serta peresmian Warung Jujur (Wajur). Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi serta untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini.
Sosialisasi anti korupsi ini dengan pemateri dari Koordinator Penyuluh Anti Korupsi Kabupaten Kampar Hayu Ardina, SE, MM, yang di ikuti oleh 35 orang anak bertempat di aula Kantor Inspektorat Kabupaten Kampar. Kamis (26/6/2025)
Dengan mengusung tema " Ayo, jadi anak hebat Tampa korupsi !" kegiatan ini dirancang secara interaktif dan menyenangkan. Anak-anak diajak memahami nilai-nilai antikorupsi seperti kejujuran, tanggung jawab, keberanian, dan kesederhanaan melalui berbagai media edukatif seperti permainan kuis pertanyaan, pemutaran film pendek anak “Si Pemberani Main Jujur”, serta senam Sahabat Pemberani.
Ketua DW Inspektorat Kabupaten Kampar Nenden Widhyati Febrinaldi Tridarmawan menyambut baik kegiatan sosialisasi ini karena dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak usia dini dan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi DWP Inspektorat Kabupaten Kampar dalam mendukung upaya pencegahan korupsi dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
'' Anak-anak adalah generasi penerus. Jika sejak kecil mereka sudah dibiasakan bersikap jujur dan berani berkata benar, maka mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas,''ucapnya.
Sementara itu Inspektur Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan yang diwakili oleh Sekretaris Inspektorat Abdul Hafis, SE, MSi, MM dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan edukasi penyuluhan anti korupsi bagi anak-anak.
'' Semoga dengan penyuluhan anti korupsi ini mampu memberikan edukasi kepada para generasi bangsa agar kelak mereka menolak berbagai bentuk korupsi,''ujarnya.
Dalam paparannya Hayu Ardina mengatakan sosialisasi Anti Korupsi ini sangat penting di sampaikan sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang jujur dan berintegritas sejak usia dini.
" Sebab di usia ini anak-anak sudah harus mengetahui apa itu korupsi dan bagaimana hukuman yang diberikan kepada pelaku korupsi,"ungkapnya.
Dikatakannya anak-anak harus juga diberikan pengetahuan tentang apa yang disebut dengan korupsi.
" Hal ini agar kelak mereka mampu menjadi agen of change terutama dalam hal anti korupsi,"harap Hayu Ardina yang juga salah satu ASN di Inspektorat Kabupaten Kampar.
Resmikan Warung Jujur:
Pada kegiatan penyuluhan ini juga dilaksanakan peresmian Warung Jujur (Wajur) yang ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Ketua DWP UP Inspektorat Kabupaten Kampar Nenden Widhyati Febrinaldi Tridarmawan, Wajur ini sebagai sarana pembelajaran nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari.
'' Semoga dengan adanya Wajur ini mampu menanamkan nilai-nilai anti korupsi salah satunya nilai kejujuran, dan warung ini bukan sekedar tempat jajan tapi juga tempat belajar. Disinilah para ASN dilatih untuk bertanggungjawab dan jujur meskipun tidak diawasi. Ini adalah latihan kecil untuk membentuk karakter besar,''harapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Di akhir kegiatan, anak-anak semua diberikan apresiasi Sertifikat. Dengan penuh semangat, mereka pun mengucapkan yel - yel bersama siapa kita ? Anak Jujur ! apa yang kita bawa ? Nilai Hebat ! Untuk apa ? Kampar lebih keren tanpa korupsi !"
Melalui kegiatan ini, DWP Inspektorat Kampar berharap nilai-nilai antikorupsi dapat tumbuh subur di hati anak-anak, sehingga kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang dapat dipercaya dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.***Rilis
Posting Komentar